Kebiasaan menyantap camilan sebelum tidur membantu menghilangkan rasa lapar di malam hari. Bagi pengidap diabetes, makan camilan sebelum tidur dapat membantu menstabilkan kadar gula darah, memberi rasa kenyang, dan membuat tidur lebih nyenyak.

Meskipun demikian, tidak semua jenis makan dianjurkan untuk dikonsumsi menjelang waktu tidur. Makan makanan tinggi kalori sebelum tidur berisiko menambah berat badan dan memicu gangguan tidur. 

Camilan yang Perlu Dihindari Sebelum Tidur

Makanan tinggi kalori

Makanan tinggi gula seperti es krim dan puding cokelat banyak dipilih sebagai makanan penutup di malam hari. Meskipun memberi rasa segar di mulut, namun makanan yang mengandung gula tambahan tinggi tidak dianjurkan untuk dikonsumsi sebelum tidur. Mengonsumsi makanan manis meningkatkan keinginan makan lebih banyak yang menyebabkan kenaikan berat badan dan sulit tidur.

Beberapa makanan yang termasuk makanan tinggi gula antara lain:

• Es krim
• Cokelat
• Permen

Baca Juga: Ingin Menghilangkan Lemak Perut? Lakukan Olahraga Ini sebelum Tidur

Makanan kemasan

Makanan olahan ultra proses seperti makanan kemasan cenderung mengandung banyak kalori dan lemak jenuh yang tidak sehat, namun mengandung sedikit atau bahkan tidak ada nutrisi sama sekali.

Makanan kemasan sering kali mengandung garam yang tinggi, yang dapat meningkatkan rasa lapar dan memicu makan berlebihan. Mengonsumsi makanan tinggi garam juga bisa meningkatkan risiko hipertensi. Beberapa makanan kemasan yang sebaiknya dihindari antara lain keripik kentang dan makanan ringan kemasan lainnya.

Makanan yang digoreng

Makanan yang digoreng, terutama makanan yang digoreng dengan teknik deep fry mengandung lemak tinggi. Kandungan lemak tinggi dalam makanan membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga membuat Anda merasa kenyang dan tidak nyaman sebelum tidur. Selain itu, makanan tinggi lemak juga dapat memicu refluks asam atau nyeri ulu hati yang membuat Anda sulit tidur.

Makanan pedas

Makanan pedas sering menjadi pilihan menu makan malam. Akan tetapi, makan makanan pedas sebelum tidur dapat menyebabkan detak jantung meningkat, sehingga lebih sulit untuk tertidur. Makanan pedas juga dapat meningkatkan risiko refluks asam dan rasa tidak nyaman di perut. 

Sensitivitas setiap orang terhadap rasa pedas berbeda-beda, untuk itu jika Anda memiliki sensitivitas pada makanan pedas sebaiknya batasi konsumsinya, terutama saat makan malam.

Baca Juga: Benarkah Popcorn Merupakan Camilan Sehat? Simak Faktanya!

Makanan asam

Selain makanan pedas, makanan asam juga termasuk makanan atau camilan yang sebaiknya dihindari sebelum tidur. Makanan asam seperti saus tomat atau olahan tomat, dapat memicu naiknya cairan asam lambung yang menyebabkan rasa tidak nyaman di perut dan heartburn (sensasi panas atau perih di dada).

Untuk mencegahnya, jika Anda makan makanan yang mengandung asam sebaiknya imbangi dengan makanan yang hambar atau tawar. 

Minuman beralkohol

Sebelum tidur sebaiknya hindari minuman beralkohol. Minum minuman beralkohol sebelum tidur justru mengganggu siklus tidur alami tubuh yang membuat Anda terbangun di malam hari dan tidur kurang nyenyak atau tidur dalam waktu singkat.

Efek sedatif (penenang) awal yang diberikan alkohol akan hilang setelah alkohol dimetabolisme, yang dapat menyebabkan gangguan tidur. Selain itu, mengonsumsi alkohol juga dapat menyebabkan kantuk keesokan harinya, mengganggu fokus dan aktivitas harian Anda.

Mengonsumsi camilan sebelum tidur sebenarnya bermanfaat bagi tubuh, jika Anda memilih jenis makanan yang tepat. Hindari makanan asam, gorengan, dan mengandung lemak trans tinggi, untuk mencegah risiko hipertensi, kenaikan berat badan, dan gangguan tidur. 

Jika memiliki pertanyaan seputar nutrisi dan gaya hidup Anda bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store. 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!